BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Secara
teoritis mahasiswa dididik dan diarahkan untuk dapat mandiri, sehingga nantinya
dapat terjun dalam masyarakat. Pembekalan diri dalam penugasan materi
pelajaran, penampilan diri, tingkah laku, sikap, tutur kata yang kesemuanya ini
menunjang dalam kehidupan sebagai calon pendidik.
Program
Pengalaman Lapangan (PPL) dan pendidikan khususnya merupakan paduan antara teori
dan penerapan di lapangan dengan praktek langsung ke kelas dalam pengelolaan
pendidikan tenaga pendidik profesional, sehingga terbentuk koordinasi yang
mantap dalam semua kegiatan pembinaan tenaga pendidikan, dan diharapkan
langsung pada situasi dan keadaan yang sebenarnya di lingkungan sekolah.
Oleh sebab
itu Universitas PGRI Palembang mengadakan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Hal ini untuk memperkenalkan kepada
mahasiswa secara langsung tentang seluk beluk dalam dunia pendidikan khususnya
di SMP Negeri 55 Palembang.
Kegiatan
ini dimulai dengan mengadakan pengamatan dan pengalaman langsung dengan jalan
mengadakan observasi di lingkungan sekolah yang telah ditunjuk oleh badan
koordinasi PPL II Universitas PGRI Palembang.
Bagi
mahasiswa yang telah melaksanakan PPL II ini diwajibkan untuk membuat laporan
PPL II sebagai bukti bahwa mereka telah melaksanakannya.
1.2
Masalah
Hal yang
dipermasalahkan oleh mahasiswa PPL II : Bagaimana cara mahasiswa di dalam
menyajikan materi pelajaran yang akan diberikan kepada siswa-siswa?
1.3
Ruang Lingkup
Dalam hal
ini, mahasiswa peserta PPL II melakukan observasi dengan cara mengamati cara
belajar siswa dan guru mengajar. Mahasiswa peserta PPL II juga mengamati
hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas guru dan tenaga
kependidikan lain di SMP Negeri 55 Palembang.
1.4
Tujuan
Tujuan yang
ingin dicapai dalam melaksanakan program pengalaman lapangan (PPL) ini adalah
mahasiswa dapat mengetahui secara langsung proses penyelenggaraan kegiatan
belajar mengajar yang ada di SMP Negeri 55 Palembang agar dapat diambil
manfaatnya bagi mahasiswa peserta PPL II yang merupakan calon pengajar (Guru).
Selain itu
sasaran utama yang hendak dicapai dalam melakukan kegiatan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) II ini adalah membentuk pribadi calon guru yang memiliki
pengetahuan tentang dunia kependidikan dan sikap yang berguna untuk
menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran baik secara formal maupun secara non
formal.
Dengan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) II ini mahasiswa dapat memperoleh pengalaman
langsung dalam hal menerapkan ilmu yang di dapat dibangku kuliah.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
OBSERVASI DI SMP NEGERI 55 PALEMBANG
Program
pengalaman lapangan bertujuan untuk membentuk profesionalisme guru dan tenaga
kependidikan yang sasarannya adalah pribadi calon pendidik yang memiliki
seperangkat pengetahuan dan keterampilan secara nilai dan sikap maupun tingkah
laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Program
pengalaman lapangan dilaksanakan dalam bentuk latihan keterampilan terbatas di
kampus dan praktek mengajar serta tugas kependidikan yang lain di lapangan.
Sebelum
terjun ke lapangan (sekolah-sekolah) untuk melaksanakan observasi, praktik
mengajar, dan tugas-tugas lainnya, disediakan keterampilan latihan di kampus
dan tujuannya :
- Melatih mahasiswa dalam praktek mengajar di depan kelas.
- Menguasai aspek-aspek yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, sistem administrasi sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan sebagainya.
- Memperkokoh sikap keguruan.
Keterampilan latihan terbatas
di kampus diadakan dalam bentuk simulasi :
Kegiatan
simulasi mengajar dilaksanakan di kelas dengan mahasiswa berhadapan dengan
teman sekelas dan tiap-tiap mahasiswa calon guru yang bertindak sebagai guru
yang menyajikan bahan pelajaran. Dosen pengasuh mata kuliah PPL II dan
mahasiswa yang bertindak sebagai murid-murid menjadi penilai.
Latihan
dalam kegiatan simulasi mengajar ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
- Keterampilan, antara lain :
1.
Cara membuka pelajaran
2.
Cara menyajikan pelajaran
3.
Cara menghadapi siswa
4.
Cara bertanya
5.
Cara menjawab
6.
Cara menutup pelajaran
- Sikap guru
- Administrasi kegiatan belajar mengajar, antara lain :
1.
Menyusun satuan pembelajaran
2.
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
Setelah
melaksanakan kegiatan latihan keterampilan terbatas di kampus, puncak kegiatan
ini adalah pelaksanaan PPL II di sekolah. Pada pelaksanaan ini dibentuk
kelompok-kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri atas beberapa mahasiswa pada PPL
II di SMP Negeri 55 Palembang meliputi : situasi umum, pengelolaan kelas,
pelaksanaan tugas seorang guru atau pendidik, keadaan kelas, saran, dan
kebersihan lingkungan dan kegiatan mahasiswa peserta PPL II di SMP Negeri 55
Palembang.
2.1
Situasi Umum
2.1.1
Situasi dan kondisi berdirinya sekolah
SMP Negeri
55 Palembang dilihat dari segi letaknya memang terletak pada posisi yang kurang
strategis, karena lokasi sekolah tersebut agak jauh dengan jalan raya sehingga
tidak mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Walau demikian hal ini tidak
mengganggu kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 55 Palembang.
SMP Negeri
55 Palembang berlokasi di Jalan Kolonen Sulaiman Amin. Kelurahan Karya Baru,
Kecamatan Sukarami, Palembang. Keadaan sekolah sudah memenuhi syarat untuk
berlangsungnya kegiatan suatu lembaga pendidikan. Kegiatan belajar mengajar di
sekolah dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
2.1.2
Riwayat singkat dan berdirinya sekolah
SMP Negeri
55 Palembang berdiri Juli 2002 dengan Pls Kepala Dinas Diknas Kec. Sukarami,
Bapak. Muh. Ilah, S. Pd. Gedung belajar untuk sementara menumpang di SD, dengan
4 rombongan belajar dan jumlah siswa 120 orang, jumlah guru 17 orang termasuk
kepala sekolah, 14 orang guru tetap dan 3 orang guru honor dan 1 orang karyawan
yang merupakan pegawai dari Dinas Diknas Kec. Sukarami.
Gedung sekolah
didirikan di atas lahan milik pemerintah dengan setatus hibah dengan luas tanah
9.121 m2. Gedung yang dibangun pertama kali dibangun 4 unit ruangan
belajar, 1 ruang perpustakaan, ruang kantor dan guru serta WC. Kemudian untuk
selanjutnya dibangun pula 1 unit laboratorium. Pada bulan april 2003 SMP Negeri
55 Palembang dipimpin oleh Drs. Budiyono Marihan hingga pada tanggal 23
Februari 2005 terjadi pergantian pimpinan kepala sekolah kepada Ibu Mirna Fuad,
S. Pd. jumlah ruangan pun ditambah lagi 3 unit ruangan belajar.
Pada
tanggal 6 Februari 2006 pimpinan kepala sekolah dijabat oleh Ibu Heni Suryani,
S. Pd., MM. hingga sekarang, dan gedung sekolahpun bertambah lagi 3 ruang
belajar. Dan sekarang jumlah gedung sekolah SMP Negeri 55 Palembang ada 14
ruang belajar, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang kantor dan ruang guru, 1 ruang
laboratorium, 1 mushollah dan 1 ruang multimedia.
2.1.3
Gedung dan Fasilitas Sekolah
Gedung SMP
Negeri 55 Palembang terletak di atas tanah yang luasnya 9.121 m2
yang lokasinya di jalan Kolonel Sulaiman Amin Kelurahan Karya Baru Kecamatan
Sukarami, Palembang.
Fasilitas
atau sarana yang dimiliki sekolah untuk menunjang proses belajar mengajar
berupa :
- Gedung sekolah
- Ruang belajar
- Ruang kantor
- Ruang guru
- Perpustakaan
- Laboratorium
- Ruang TU
- Ruang kepala sekolah
- Ruang UKS
- Musholah
Fasilitas
sekolah yang terdapat pada ruang TU antara lain :
- Komputer
- Mesin ketik
- Lemari
- Meja + kursi
- Kotak P3K
- Televisi
Fasilitas
sekolah yang terdapat di ruang perpustakaan :
- Meja administrasi
- Meja baca
- Lemari katalok
- Rak buku
- Loker
- Buku-buku
Fasilitas tersebut dapat didata
dalam daftar inventaris sebagai berikut :
NO
|
Nama/jenis barang
|
Bahan
|
Keterangan
|
Jumlah
|
1
|
Meja
|
Kayu
|
6
|
|
2
|
Kursi
|
Kayu
|
5
|
|
3
|
Meja Siswa
|
Kayu
|
500
|
|
4
|
Kursi Siswa
|
Kayu
|
682
|
|
5
|
Meja Guru
|
17
|
||
6
|
Kursi Guru
|
Plastik
|
19
|
|
7
|
Gambar Presiden/Wakil
|
7
|
||
8
|
Kursi Tamu
|
1 set
|
||
9
|
Televisi
|
6
|
||
10
|
Radio
|
2
|
||
11
|
Lemari Es
|
1
|
||
12
|
Kipas Angin
|
3
|
||
13
|
Komputer
|
2
|
||
14
|
Printer
|
5
|
||
15
|
Jam Dinding
|
3
|
||
16
|
Tiang Bendera
|
1
|
||
NO
|
Nama/jenis barang
|
Bahan
|
Keterangan
|
Jumlah
|
17
|
Lemari Kayu
|
Kayu
|
4
|
|
18
|
Filling Cabinet
|
2
|
||
19
|
Mesin Ketik
|
5
|
||
20
|
Mesin Stensil
|
1
|
||
21
|
Whiteboard
|
9
|
||
22
|
Amplifier
|
1
|
||
23
|
Microfone
|
6
|
||
24
|
Dinspenser
|
3
|
||
25
|
Bel
|
1
|
||
26
|
Loudspeaker
|
4
|
||
27
|
Rice Cooker
|
1
|
||
28
|
Tempat Tidur
|
Kayu
|
1
|
|
29
|
Meja Computer
|
2
|
||
30
|
Kitchen set
|
1 set
|
||
31
|
Tabung gas
|
1
|
||
32
|
Kompor gas
|
1
|
||
33
|
Lemari Arsip
|
5
|
||
34
|
Kotak Sampah
|
15
|
||
35
|
Meja Tulis
|
Kayu
|
5
|
|
36
|
Kursi Bundar
|
Kayu
|
17
|
|
37
|
Lemari Tas
|
Kayu
|
1
|
|
38
|
Lemari Buku
|
Kayu
|
7
|
|
39
|
Rak Kartu
|
Kayu
|
1
|
|
40
|
Rak Katalog
|
Kayu
|
1
|
|
41
|
Rak Koran
|
Kayu
|
1
|
|
NO
|
Nama/jenis barang
|
Bahan
|
Keterangan
|
Jumlah
|
42
|
Rak Kliping
|
Kayu
|
2
|
|
43
|
Meja Baca
|
Kayu
|
6
|
|
44
|
Lemari Besi
|
1
|
||
45
|
Telepon
|
1
|
||
46
|
Meja TV
|
1
|
||
47
|
Mesin Hitung
|
2
|
||
48
|
OHP
|
1
|
||
49
|
Kursi Plastik
|
Plastik
|
95
|
|
50
|
Wireless
|
1
|
||
51
|
Meja 1/2 Biro
|
Kayu
|
6
|
|
52
|
Timbangan Badan
|
1
|
||
53
|
Mesin Air
|
1
|
||
54
|
Meja Biro
|
1
|
||
55
|
DVD Player
|
1
|
||
56
|
Tangga Aluminium
|
Aluminium
|
40 stel
|
|
57
|
Papan Tulis
|
24
|
2.1.4
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Fasilitas Sekolah
Halaman
yang berkaitan dengan penggunaan dan pemeliharaan gedung dan fasilitas adalah
sebagai berikut :
- Perpustakaan dibuka dan digunakan setiap hari kecuali hari minggu
- Pemeliharaan gedung dan fasilitas dilakukan setiap hari
- Lapangan olah raga memadai
- Semua sarana dan prasarana lengkap
2.2
Pengelolaan Kelas
Dalam
pemeliharaan kelas, pada setiap kelas telah dibentuk regu piket yang
berkewajiban memelihara kelas sehingga proses belajar mengajar dapat
berlangsung dengan baik sebelum pelajaran dimulai. Petugas piket yang mendapat
tugas pada hari yang ditentukan dalam daftar piket harus melaksanakan
kewajibannya dengan baik, seperti : membersihkan ruang kelas, meyediakan
alat-alat pelajaran yang dipergunakan dan diperlukan seperti : kapur tulis,
penghapus dan lain-lain.
2.2.1
Pengaturan Perabotan Kelas
Perabotan
kelas adalah alat yang menunjang kegiatan belajar mengajar seperti : gambar
pahlawan, lambang negara, papan absensi, papan tulis, tempat sampah dan
lain-lain.
2.2.2
Tata Ruang Kelas
Tata ruang
kelas dapat diatur sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sampai dengan
keadaan ruang kelas secara umum dicatat sebagai berikut :
a.
Meja terdiri dari 20 meja disusun berjajar dengan
menghadap ke papan tulis dilengkapi dengan kursi siswa sebanyak 40 kursi.
b.
Satu stel meja kursi menghadap ke siswa yang ditempatkan
untuk guru di dekat papan tulis.
c.
Dua papan tulis ditempel di dinding di bagian depan
kelas.
d.
Gambar presiden, wakil presiden, gambar burung garuda,
dan jam dinding yang ditempel di atas papan tulis.
2.3
Pelaksanaan Tugas Guru atau pendidik
2.3.1
Jumlah Guru atau Petugas Lainnya
Guru
|
Jumlah
|
Pegawai
|
Jumlah
|
||
Lk
|
Pr
|
Lk
|
Pr
|
||
7
|
36
|
43
|
1
|
5
|
6
|
2.3.2
Tugas Guru
Secara garis besar tugas guru
mencakup hal-hal sebagai berikut :
a.
Membuat program pelajaran, antara lain :
- Analisis materi pembelajaran
- Program tahunan dan program semesteran
- Program Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
- Program mingguan guru
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
b.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c.
Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian,
semesteran.
d.
Melaksanakan analisis dasar hasil ujian harian.
e.
Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
pengawasan.
f.
Mengisi daftar nilai siswa.
g.
Melaksanakan kegiatan membimbing siswa dalam kegiatan
belajar mengajar
h.
Membuat alat pelajaran atau alat peraga
i.
Menciptakan karya seni
j.
Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan
kurikulum
k.
Melaksanakan tugas tertentu sekolah
l.
Mengadakan pengembangan bidang pelajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
m.
Membuat tentang kemajuan hasil belajar masing-masing
siswa
n.
Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
o.
Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
p.
Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
pangkat.
2.3.3
Tugas Karyawan dan Tugas lainnya (terlampir)
2.4
Keadaan Siswa
2.4.1
Jumlah Siswa
Kelas
|
Jumlah siswa perjenis
kelamin
|
Jumlah
|
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
||
VII.1
VII.2
VII.3
VII.4
VII.5
VII.6
|
15
18
20
18
20
18
|
24
18
17
17
15
17
|
39
36
37
35
35
35
|
VIII.1
VIII.2
VIII.3
VIII.4
|
19
20
20
18
|
21
20
20
22
|
40
40
40
40
|
IX.1
IX.2
IX.3
IX.4
|
22
23
22
22
|
17
16
17
16
|
39
39
39
38
|
Jumlah
|
276
|
267
|
533
|
2.4.2
Kegiatan Siswa
Secara
garis besar, kegiatan siswa di sekolah meliputi hal-hal berikut :
- Mengikuti kegiatan belajar mengajar
- Membaca do’a sebelum belajar
- Melaksanakan / mengikuti upacara bendera
- Pada hari Jum’at dilaksanakan kegiatan ekstra kurikuler antara lain :
1.
Senam pagi
2.
Pertanian
3.
Olahraga (voli dan bulu tangkis)
4.
Pengajian
2.5
Sarana Kebersihan Lingkungan Sekolah
2.5.1
Pekarangan Sekolah
SMP Negeri
55 Palembang mempunyai pekarangan yang luas, usaha memelihara kebersihan
dilakukan dengan melibatkan siswa-siswi melalui adanya pembagian jadwal piket
untuk membersihkan halaman depan sekolah, lapangan sekolah, dan lain-lain.
Selain itu dilakukan juga usaha memelihara keindahan pekarangan sekolah, hal
ini dapat dilihat dari banyaknya tanaman atau bunga di setiap halaman di depan
kelas, kantor perpustakaan dan laboratorium.
2.5.2
Laboratorium
SMP Negeri
55 Palembang memiliki satu ruangan laboratorium yang dapat digunakan untuk
pelajaran IPA Terpadu. Alat dan bahan yang disediakan sudah cukup lengkap.
Selain itu, disamping ruang laboratorium, baru dibangun ruang multimedia yang
digunakan untuk rapat atau acara-acara tertentu (sekaligus sebagai ruang
serbaguna).
2.5.3
Perpustakaan
SMP Negeri
55 Palembang juga memiliki ruang khusus dan tersendiri yang berfungsi sebagai
perpustakaan.
- Ukuran : 8m x 8m
2.
Sarana dan Prasarana : Meja + kursi baca, lemari katalog rak buku, rak
koran dan rak kliping
- Jumlah siswa yang berkunjung : 20 siwa/hari
- Jadwal Kunjungan : 07.00 WIB – 12.00 WIB
2.5.4
Media Untuk Pengajaran Olahraga, Kesenian dan Lainnya
Alat-alat
olah raga yang dimiliki oleh SMP Negeri 55 Palembang untuk pembelajaran sudah cukup
lengkap dan dalam keadaan baik.
Cabang
olaha raga yang diajarkan di SMP Negeri 55 Palembang antara lain sebagai
berikut :
- Voli
- Sepak bola
- Tenis Meja
- Bola Tangkis
- Senam Dasar
Media
olahraga yang dimiliki adalah sebagai berikut :
- Lapangan bola voli, beserta bola dan net/jaring
- Bola basket dan sepak bola
- Lapangan bola tangkis beserta bola, raket dan net / jaring
2.5.5
Pengadaan Air
SMP Negeri
55 Palembang sudah mendapat air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
guru, siswa dan pengelolaan lainnya. Dimana sumber air didapat dari sumur yang
berada di dalam pekarangan sekolah dan PDAM.
2.5.6
Warung/Kantin
Warung atau
kantin sekolah yang terdapat di SMP Negeri 55 Palembang ada yang dikelola oleh
sekolah (koperasi) dan ada yang merupakan warung pribadi. Koperasi yang
dikelola oleh sekolah yang berukuran 3m x 2m, sedangkan warung pribadi
beroperasi di samping musholah yang berukuran 2m x 6m.
2.5.7
Tempat Ibadah
SMP Negeri
55 Palembang memiliki satu ruang musholah yang digunakan sebagai tempat ibadah.
Musholah ini berukuran 4m x 5m. Biasanya digunakan siswa pada saat pelaksanaan
ekstra kurikuler pada hari Jum’at (pengajian rutin).
2.5.8
Jamban (Kamar Kecil)
Jamban atau
kamar kecil yang dimiliki oleh SMP Negeri 55 Palembang berjumlah 9 unit dengan
ukuran 2m x 3m, yang terdiri atas :
- 2 unit WC guru atau pegawai
- 1 unit WC di perpustakaan
- 3 unit WC siswa laki-laki
- 3 unit WC siswa perempuan
2.6
Kegiatan Mahasiswa PPL II di SMP Negeri 55 Palembang
Adapun
kegiatan mahasiswa peserta PPL II di SMP Negeri 55 Palembang :
- Mengikuti upacara bendera rutin setiap hari senin.
- Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler setiap hari jum’at.
- Mengisi jam pelajaran kosong di kelas pada saat guru berhalangan hadir karena sakit, penataran, dan lain-lain.
- Membantu pelaksanaan guru piket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar