Minggu, 11 Maret 2012

LAPORAN INDIVIDU PPL II DI SMP NEGERI 55 PALEMBANG


BAB I
PENDAHULUAN

1.1      Latar Belakang
Secara teoritis mahasiswa dididik dan diarahkan untuk dapat mandiri, sehingga nantinya dapat terjun dalam masyarakat. Pembekalan diri dalam penugasan materi pelajaran, penampilan diri, tingkah laku, sikap, tutur kata yang kesemuanya ini menunjang dalam kehidupan sebagai calon pendidik.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan pendidikan khususnya merupakan paduan antara teori dan penerapan di lapangan dengan praktek langsung ke kelas dalam pengelolaan pendidikan tenaga pendidik profesional, sehingga terbentuk koordinasi yang mantap dalam semua kegiatan pembinaan tenaga pendidikan, dan diharapkan langsung pada situasi dan keadaan yang sebenarnya di lingkungan sekolah.
Oleh sebab itu Universitas PGRI Palembang mengadakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Hal ini untuk memperkenalkan kepada mahasiswa secara langsung tentang seluk beluk dalam dunia pendidikan khususnya di SMP Negeri 55 Palembang.
Kegiatan ini dimulai dengan mengadakan pengamatan dan pengalaman langsung dengan jalan mengadakan observasi di lingkungan sekolah yang telah ditunjuk oleh badan koordinasi PPL II Universitas PGRI Palembang.
Bagi mahasiswa yang telah melaksanakan PPL II ini diwajibkan untuk membuat laporan PPL II sebagai bukti bahwa mereka telah melaksanakannya.


1.2      Masalah
Hal yang dipermasalahkan oleh mahasiswa PPL II : Bagaimana cara mahasiswa di dalam menyajikan materi pelajaran yang akan diberikan kepada siswa-siswa?

1.3      Ruang Lingkup
Dalam hal ini, mahasiswa peserta PPL II melakukan observasi dengan cara mengamati cara belajar siswa dan guru mengajar. Mahasiswa peserta PPL II juga mengamati hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas guru dan tenaga kependidikan lain di SMP Negeri 55 Palembang.

1.4      Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan program pengalaman lapangan (PPL) ini adalah mahasiswa dapat mengetahui secara langsung proses penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang ada di SMP Negeri 55 Palembang agar dapat diambil manfaatnya bagi mahasiswa peserta PPL II yang merupakan calon pengajar (Guru).
Selain itu sasaran utama yang hendak dicapai dalam melakukan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) II ini adalah membentuk pribadi calon guru yang memiliki pengetahuan tentang dunia kependidikan dan sikap yang berguna untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran baik secara formal maupun secara non formal.
Dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL) II ini mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung dalam hal menerapkan ilmu yang di dapat dibangku kuliah.


BAB II
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI DI SMP NEGERI 55 PALEMBANG

Program pengalaman lapangan bertujuan untuk membentuk profesionalisme guru dan tenaga kependidikan yang sasarannya adalah pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan dan keterampilan secara nilai dan sikap maupun tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Program pengalaman lapangan dilaksanakan dalam bentuk latihan keterampilan terbatas di kampus dan praktek mengajar serta tugas kependidikan yang lain di lapangan.
Sebelum terjun ke lapangan (sekolah-sekolah) untuk melaksanakan observasi, praktik mengajar, dan tugas-tugas lainnya, disediakan keterampilan latihan di kampus dan tujuannya :
  • Melatih mahasiswa dalam praktek mengajar di depan kelas.
  • Menguasai aspek-aspek yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, sistem administrasi sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan sebagainya.
  • Memperkokoh sikap keguruan.
Keterampilan latihan terbatas di kampus diadakan dalam bentuk simulasi :
Kegiatan simulasi mengajar dilaksanakan di kelas dengan mahasiswa berhadapan dengan teman sekelas dan tiap-tiap mahasiswa calon guru yang bertindak sebagai guru yang menyajikan bahan pelajaran. Dosen pengasuh mata kuliah PPL II dan mahasiswa yang bertindak sebagai murid-murid menjadi penilai.
Latihan dalam kegiatan simulasi mengajar ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
  • Keterampilan, antara lain :
1.     Cara membuka pelajaran
2.     Cara menyajikan pelajaran
3.     Cara menghadapi siswa
4.     Cara bertanya
5.     Cara menjawab
6.     Cara menutup pelajaran
  • Sikap guru
  • Administrasi kegiatan belajar mengajar, antara lain :
1.     Menyusun satuan pembelajaran
2.     Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan latihan keterampilan terbatas di kampus, puncak kegiatan ini adalah pelaksanaan PPL II di sekolah. Pada pelaksanaan ini dibentuk kelompok-kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri atas beberapa mahasiswa pada PPL II di SMP Negeri 55 Palembang meliputi : situasi umum, pengelolaan kelas, pelaksanaan tugas seorang guru atau pendidik, keadaan kelas, saran, dan kebersihan lingkungan dan kegiatan mahasiswa peserta PPL II di SMP Negeri 55 Palembang.

2.1      Situasi Umum
2.1.1          Situasi dan kondisi berdirinya sekolah
SMP Negeri 55 Palembang dilihat dari segi letaknya memang terletak pada posisi yang kurang strategis, karena lokasi sekolah tersebut agak jauh dengan jalan raya sehingga tidak mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Walau demikian hal ini tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 55 Palembang.
SMP Negeri 55 Palembang berlokasi di Jalan Kolonen Sulaiman Amin. Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Sukarami, Palembang. Keadaan sekolah sudah memenuhi syarat untuk berlangsungnya kegiatan suatu lembaga pendidikan. Kegiatan belajar mengajar di sekolah dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

2.1.2          Riwayat singkat dan berdirinya sekolah
SMP Negeri 55 Palembang berdiri Juli 2002 dengan Pls Kepala Dinas Diknas Kec. Sukarami, Bapak. Muh. Ilah, S. Pd. Gedung belajar untuk sementara menumpang di SD, dengan 4 rombongan belajar dan jumlah siswa 120 orang, jumlah guru 17 orang termasuk kepala sekolah, 14 orang guru tetap dan 3 orang guru honor dan 1 orang karyawan yang merupakan pegawai dari Dinas Diknas Kec. Sukarami.
Gedung sekolah didirikan di atas lahan milik pemerintah dengan setatus hibah dengan luas tanah 9.121 m2. Gedung yang dibangun pertama kali dibangun 4 unit ruangan belajar, 1 ruang perpustakaan, ruang kantor dan guru serta WC. Kemudian untuk selanjutnya dibangun pula 1 unit laboratorium. Pada bulan april 2003 SMP Negeri 55 Palembang dipimpin oleh Drs. Budiyono Marihan hingga pada tanggal 23 Februari 2005 terjadi pergantian pimpinan kepala sekolah kepada Ibu Mirna Fuad, S. Pd. jumlah ruangan pun ditambah lagi 3 unit ruangan belajar.
Pada tanggal 6 Februari 2006 pimpinan kepala sekolah dijabat oleh Ibu Heni Suryani, S. Pd., MM. hingga sekarang, dan gedung sekolahpun bertambah lagi 3 ruang belajar. Dan sekarang jumlah gedung sekolah SMP Negeri 55 Palembang ada 14 ruang belajar, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang kantor dan ruang guru, 1 ruang laboratorium, 1 mushollah dan 1 ruang multimedia.

2.1.3          Gedung dan Fasilitas Sekolah
Gedung SMP Negeri 55 Palembang terletak di atas tanah yang luasnya 9.121 m2 yang lokasinya di jalan Kolonel Sulaiman Amin Kelurahan Karya Baru Kecamatan Sukarami, Palembang.
Fasilitas atau sarana yang dimiliki sekolah untuk menunjang proses belajar mengajar berupa :
  1. Gedung sekolah
  2. Ruang belajar
  3. Ruang kantor
  4. Ruang guru
  5. Perpustakaan
  6. Laboratorium
  7. Ruang TU
  8. Ruang kepala sekolah
  9. Ruang UKS
  10. Musholah

Fasilitas sekolah yang terdapat pada ruang TU antara lain :
  1. Komputer
  2. Mesin ketik
  3. Lemari
  4. Meja + kursi
  5. Kotak P3K
  6. Televisi
Fasilitas sekolah yang terdapat di ruang perpustakaan :
  1. Meja administrasi
  2. Meja baca
  3. Lemari katalok
  4. Rak buku
  5. Loker
  6. Buku-buku

Fasilitas tersebut dapat didata dalam daftar inventaris sebagai berikut :
NO
Nama/jenis barang
Bahan
Keterangan
Jumlah
1
Meja
Kayu

6
2
Kursi
Kayu

5
3
Meja Siswa
Kayu

500
4
Kursi Siswa
Kayu

682
5
Meja Guru


17
6
Kursi Guru
Plastik

19
7
Gambar Presiden/Wakil


7
8
Kursi Tamu


1 set
9
Televisi


6
10
Radio


2
11
Lemari Es


1
12
Kipas Angin


3
13
Komputer


2
14
Printer


5
15
Jam Dinding


3
16
Tiang Bendera


1
NO
Nama/jenis barang
Bahan
Keterangan
Jumlah
17
Lemari Kayu
Kayu

4
18
Filling Cabinet


2
19
Mesin Ketik


5
20
Mesin Stensil


1
21
Whiteboard


9
22
Amplifier


1
23
Microfone


6
24
Dinspenser


3
25
Bel


1
26
Loudspeaker


4
27
Rice Cooker


1
28
Tempat Tidur
Kayu

1
29
Meja Computer


2
30
Kitchen set


1 set
31
Tabung gas


1
32
Kompor gas


1
33
Lemari Arsip


5
34
Kotak Sampah


15
35
Meja Tulis
Kayu

5
36
Kursi Bundar
Kayu

17
37
Lemari Tas
Kayu

1
38
Lemari Buku
Kayu

7
39
Rak Kartu
Kayu

1
40
Rak Katalog
Kayu

1
41
Rak Koran
Kayu

1
NO
Nama/jenis barang
Bahan
Keterangan
Jumlah
42
Rak Kliping
Kayu

2
43
Meja Baca
Kayu

6
44
Lemari Besi


1
45
Telepon


1
46
Meja TV


1
47
Mesin Hitung


2
48
OHP


1
49
Kursi Plastik
Plastik

95
50
Wireless


1
51
Meja 1/2 Biro
Kayu

6
52
Timbangan Badan


1
53
Mesin Air


1
54
Meja Biro


1
55
DVD Player


1
56
Tangga Aluminium
Aluminium

40 stel
57
Papan Tulis


24


2.1.4          Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Fasilitas Sekolah
Halaman yang berkaitan dengan penggunaan dan pemeliharaan gedung dan fasilitas adalah sebagai berikut :
  1. Perpustakaan dibuka dan digunakan setiap hari kecuali hari minggu
  2. Pemeliharaan gedung dan fasilitas dilakukan setiap hari
  3. Lapangan olah raga memadai
  4. Semua sarana dan prasarana lengkap

2.2      Pengelolaan Kelas
Dalam pemeliharaan kelas, pada setiap kelas telah dibentuk regu piket yang berkewajiban memelihara kelas sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik sebelum pelajaran dimulai. Petugas piket yang mendapat tugas pada hari yang ditentukan dalam daftar piket harus melaksanakan kewajibannya dengan baik, seperti : membersihkan ruang kelas, meyediakan alat-alat pelajaran yang dipergunakan dan diperlukan seperti : kapur tulis, penghapus dan lain-lain.

2.2.1    Pengaturan Perabotan Kelas
Perabotan kelas adalah alat yang menunjang kegiatan belajar mengajar seperti : gambar pahlawan, lambang negara, papan absensi, papan tulis, tempat sampah dan lain-lain.

2.2.2    Tata Ruang Kelas
Tata ruang kelas dapat diatur sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sampai dengan keadaan ruang kelas secara umum dicatat sebagai berikut :
a.       Meja terdiri dari 20 meja disusun berjajar dengan menghadap ke papan tulis dilengkapi dengan kursi siswa sebanyak 40 kursi.
b.       Satu stel meja kursi menghadap ke siswa yang ditempatkan untuk guru di dekat papan tulis.
c.        Dua papan tulis ditempel di dinding di bagian depan kelas.
d.       Gambar presiden, wakil presiden, gambar burung garuda, dan jam dinding yang ditempel di atas papan tulis.


2.3      Pelaksanaan Tugas Guru atau pendidik
2.3.1    Jumlah Guru atau Petugas Lainnya
Guru
Jumlah
Pegawai
Jumlah
Lk
Pr
Lk
Pr
7
36
43
1
5
6

2.3.2    Tugas Guru
Secara garis besar tugas guru mencakup hal-hal sebagai berikut :
a.      Membuat program pelajaran, antara lain :
  1. Analisis materi pembelajaran
  2. Program tahunan dan program semesteran
  3. Program Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
  4. Program mingguan guru
  5. Lembar Kerja Siswa (LKS)
b.     Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c.      Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian, semesteran.
d.     Melaksanakan analisis dasar hasil ujian harian.
e.      Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengawasan.
f.       Mengisi daftar nilai siswa.
g.     Melaksanakan kegiatan membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar
h.     Membuat alat pelajaran atau alat peraga
i.        Menciptakan karya seni
j.       Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
k.      Melaksanakan tugas tertentu sekolah
l.        Mengadakan pengembangan bidang pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya
m.   Membuat tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa
n.     Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
o.     Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
p.     Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat.

2.3.3    Tugas Karyawan dan Tugas lainnya (terlampir)

2.4      Keadaan Siswa
2.4.1    Jumlah Siswa
Kelas
Jumlah siswa perjenis kelamin
Jumlah
Laki-laki
Perempuan
VII.1
VII.2
VII.3
VII.4
VII.5
VII.6
15
18
20
18
20
18
24
18
17
17
15
17
39
36
37
35
35
35
VIII.1
VIII.2
VIII.3
VIII.4
19
20
20
18
21
20
20
22
40
40
40
40
IX.1
IX.2
IX.3
IX.4
22
23
22
22
17
16
17
16
39
39
39
38
Jumlah
276
267
533

2.4.2    Kegiatan Siswa
Secara garis besar, kegiatan siswa di sekolah meliputi hal-hal berikut :
  1. Mengikuti kegiatan belajar mengajar
  2. Membaca do’a sebelum belajar
  3. Melaksanakan / mengikuti upacara bendera
  4. Pada hari Jum’at dilaksanakan kegiatan ekstra kurikuler antara lain :
1.     Senam pagi
2.     Pertanian
3.     Olahraga (voli dan bulu tangkis)
4.     Pengajian

2.5      Sarana Kebersihan Lingkungan Sekolah
2.5.1    Pekarangan Sekolah
SMP Negeri 55 Palembang mempunyai pekarangan yang luas, usaha memelihara kebersihan dilakukan dengan melibatkan siswa-siswi melalui adanya pembagian jadwal piket untuk membersihkan halaman depan sekolah, lapangan sekolah, dan lain-lain. Selain itu dilakukan juga usaha memelihara keindahan pekarangan sekolah, hal ini dapat dilihat dari banyaknya tanaman atau bunga di setiap halaman di depan kelas, kantor perpustakaan dan laboratorium.

2.5.2    Laboratorium
SMP Negeri 55 Palembang memiliki satu ruangan laboratorium yang dapat digunakan untuk pelajaran IPA Terpadu. Alat dan bahan yang disediakan sudah cukup lengkap. Selain itu, disamping ruang laboratorium, baru dibangun ruang multimedia yang digunakan untuk rapat atau acara-acara tertentu (sekaligus sebagai ruang serbaguna).
2.5.3    Perpustakaan
SMP Negeri 55 Palembang juga memiliki ruang khusus dan tersendiri yang berfungsi sebagai perpustakaan.
  1. Ukuran                                   : 8m x 8m
2.     Sarana dan Prasarana               : Meja + kursi baca, lemari katalog rak buku, rak koran dan rak kliping
  1. Jumlah siswa yang berkunjung  : 20 siwa/hari
  2. Jadwal Kunjungan                    : 07.00 WIB – 12.00 WIB

2.5.4    Media Untuk Pengajaran Olahraga, Kesenian dan Lainnya
Alat-alat olah raga yang dimiliki oleh SMP Negeri 55 Palembang untuk pembelajaran sudah cukup lengkap dan dalam keadaan baik.
Cabang olaha raga yang diajarkan di SMP Negeri 55 Palembang antara lain sebagai berikut :
  1. Voli
  2. Sepak bola
  3. Tenis Meja
  4. Bola Tangkis
  5. Senam Dasar
Media olahraga yang dimiliki adalah sebagai berikut :
  1. Lapangan bola voli, beserta bola dan net/jaring
  2. Bola basket dan sepak bola
  3. Lapangan bola tangkis beserta bola, raket dan net / jaring

2.5.5    Pengadaan Air
SMP Negeri 55 Palembang sudah mendapat air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan guru, siswa dan pengelolaan lainnya. Dimana sumber air didapat dari sumur yang berada di dalam pekarangan sekolah dan PDAM.

2.5.6    Warung/Kantin
Warung atau kantin sekolah yang terdapat di SMP Negeri 55 Palembang ada yang dikelola oleh sekolah (koperasi) dan ada yang merupakan warung pribadi. Koperasi yang dikelola oleh sekolah yang berukuran 3m x 2m, sedangkan warung pribadi beroperasi di samping musholah yang berukuran 2m x 6m.

2.5.7    Tempat Ibadah
SMP Negeri 55 Palembang memiliki satu ruang musholah yang digunakan sebagai tempat ibadah. Musholah ini berukuran 4m x 5m. Biasanya digunakan siswa pada saat pelaksanaan ekstra kurikuler pada hari Jum’at (pengajian rutin).

2.5.8    Jamban (Kamar Kecil)
Jamban atau kamar kecil yang dimiliki oleh SMP Negeri 55 Palembang berjumlah 9 unit dengan ukuran 2m x 3m, yang terdiri atas :
  1. 2 unit WC guru atau pegawai
  2. 1 unit WC di perpustakaan
  3. 3 unit WC siswa laki-laki
  4. 3 unit WC siswa perempuan




2.6      Kegiatan Mahasiswa PPL II di SMP Negeri 55 Palembang
Adapun kegiatan mahasiswa peserta PPL II di SMP Negeri 55 Palembang :
  1. Mengikuti upacara bendera rutin setiap hari senin.
  2. Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler setiap hari jum’at.
  3. Mengisi jam pelajaran kosong di kelas pada saat guru berhalangan hadir karena sakit, penataran, dan lain-lain.
  4. Membantu pelaksanaan guru piket.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar